5 Dokumen yang Perlu Persiapan Beasiswa ke Luar Negeri

Melanjutkan studi ke luar negeri butuh persiapan yang matang khususnya dalam hal dokumen. Ada beberapa dokumen yang harus dipersiapkan jika pelajar ingin mendapatkan beasiswa dari program tertentu. 

Untuk beasiswa yang bisa dipilih cukup beragam mulai dari Beasiswa Study Abroad scholarship dan yang lainnya. Semua program ini mensyaratkan dokumen tertentu yang harus dipenuhi oleh setiap pelajar. 

Jika dokumen ini sudah lengkap dan sesuai maka peluang untuk diterima sangat besar. Sehingga pelajar yang benar-benar ingin lolos dalam program beasiswa wajib memiliki dokumen ini. 

Daftar Dokumen untuk Beasiswa ke Luar Negeri

Bagi pelajar yang ingin lolos dalam beasiswa maka perlu mempersiapkan beberapa dokumen berikut:

Sertifikat Bahasa Asing

Bagi yang mau melanjutkan studi ke luar negeri wajib menyertakan sertifikat bahasa asing. Dokumen ini tidak hanya diperlukan untuk beasiswa tetapi saat mendaftar di kampus luar negeri juga mensyaratkan sertifikat tersebut. 

Untuk jenis sertifikatnya bisa TOEFL atau IELTS dan umumnya bahasa yang dipilih menggunakan bahasa Inggris. Lalu dari sisi skornya juga berbeda dari keduanya dimana skor TOEFL 550 dan IELTS 7,0. 

Dengan skor yang telah ditentukan maka para pelajar harus mampu mencapai skor itu. Sehingga bagi yang kemampuan bahasanya rendah bisa mengikuti kursus bahasa di di program TOEFL atau IELTS. 

LoA (Letter of Acceptance)

Untuk mendapatkan beasiswa, pelajar juga harus menyertakan LoA dari universitas tertentu. Surat ini menjelaskan bahwa pelajar sudah diterima di universitas tertentu baik dengan atau tanpa syarat. 

Beberapa program beasiswa yang mensyaratkan surat tersebut diantaranya LPDP dan ini berasal dari dalam negeri. Dengan demikian untuk mendapatkan surat ini, pelajar bisa mendaftar di universitas tertentu di peripa pendaftaran. 

Jika terbukti lolos di kampus ini maka surat ini akan dikeluarkan dalam waktu beberapa minggu atau hitungan bulan. Sehingga para pelajar harus mempersiapkan segala sesuatunya dengan matang. 

Surat Rekomendasi

Dalam mendapatkan beasiswa, para pelajar harus menyertakan surat rekomendasi. Umumnya ada template khusus yang disediakan pihak pemberi beasiswa mengenai format surat rekomendasinya. 

Jika tidak disediakan maka surat itu harus ada kop dan tanda tangan di instansi tempat bernaungnya. Untuk hasil yang lebih maksimal, pelajar perlu meminta surat dari pihak yang punya jabatan tinggi di lembaga pendidikan. Dengan cara ini peluang untuk mendapatkan beassiwa semakin besar. 

Motivation Letter

Dokumen lain yang perlu dipersiapkan diantaranya motivation letter atau karya tulis dari pelajar. Dalam karya tersebut pelajar harus menuliskan beberapa hal mulai dari pilihan jurusan, negara tujuan, motivasi ketika lulus dan yang lainnya. 

Jika perlu pelajar juga perlu menjelaskan terkait riset dalam skala kecil di jurusan yang dipilih. Dalam menjelaskannya juga perlu menggunakan bahasa yang mudah dipahami, lugas dan singkat. Jika perlu para pelajar bisa mengangkat isu terkini agar lebih mudah diterima di beasiswa yang dipilih. 

CV (Curriculum Vitae)

Pemberi beasiswa pasti ingin mengetahui latar belakang pelajar ini dibuktikan dengan adanya CV. Sehingga para pelajar perlu mengisi dokumen ini secara lengkap mulai dari data diri hingga pengalaman-pengalamannya. Untuk penulisannya bisa dalam 1-2 lembar dan semua harus ditulis secara ringkas. 

Jadi bagi pelajar yang ingin mendapatkan beasiswa dari program tertentu bisa menyiapkan beberapa dokumen tersebut. Pelajar bisa menyiapkan itu jauh-jauh hari agar ketika ada kekurangan bisa langsung direvisi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You might also like